Jumat, 08 Maret 2013
Diposting oleh
Unknown
di
18.46
Sejarah Perkembangan Musik Dunia
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya
pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai
pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh
berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada
perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian
timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis,
Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan
berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut
kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama
bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik
Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
A. Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan.
Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad
pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin
meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan,
tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1. Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara
berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama
Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini
disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin
meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang,
termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa
musik tidak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi
dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan
dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance
artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang
pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh
nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja
mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah
dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence
berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik
disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya
aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko.
Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik
(Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai
Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain,
sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28
Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
1. St. Mathew Passion.2. Misa dalam b minor.3. 13 buah konser piano dengan orkes4. 6 buah Konserto Brandenburg
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan
musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu
instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London
tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat
keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk
menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi
Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.2. Water Musik (Musik Air).3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling
terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
4. Zaman Klasik (1750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).c. Pemakaian Ornamentik dibatasid. Penggunaan Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),
Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina
Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah
opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse
Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak
Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal
sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal
tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem
Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto
Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan
menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai
menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian
bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun
1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang
termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak
Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam
keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan
dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam
bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.
5. Zaman Romantik (1820 – 1900)
Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan
saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi
digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan
tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah :
a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.b. Franz Peter Schubert dari Wina.c. Francois Fredrick Chopin dari Polandiad. Robert Alexander Schumann dari jerman.e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.
Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik :
A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827
di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4
tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia
pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan
musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm
komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai
berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu
ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan
hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina.
Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia
yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :
- 5 buah sonata cello dan piano.- 9 buah symfoni- 32 sonata piano.
B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828)
Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828,
ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony,
Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara
yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia
memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu
meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan
dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya,
kebanyakan lagu-lagu solo.
C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883
di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger
Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.
D. Johannes Brahms (1883 – 1897)
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina
Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches
Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang
baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik,
karyanya sangat indah.
6. Zaman Modern (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum dan
peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin
pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan
Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Komponis-komponis pada Zaman Modern
sejarah musical studio's
Berawal
dari pekerjaan Yamin Widjaja (Amin) sebagai pemilik toko elektronik dan
distributor album rekaman yang membuka outletnya di kawasan Pasar Baru, dimulailah sejarah panjang industri rekaman terbesar di Indonesia.
Toko elektronik dan distributor rekaman tersebut didirikan pada awal tahun 60-an dengan
nama toko Eka Sapta. Pak Amin Cengli - begitu Yamin Widjaja biasa
disapa - secara tak sengaja banyak berkenalan dengan orang-orang tenar
di dunia musik, antara lain almarhum Bing Slamet, Ireng Maulana, Enteng Tanamal dan Idris Sardi. Pergaulan di seputar orang musik itulah yang pada akhirnya menjadi inspirator lahirnya nama band Eka Sapta. Sebagai pemilik toko elektronik dan distributor rekaman yang ikut membangun band Eka Sapta,
Amin bergerak lebih jauh dengan mendirikan perusahaan rekaman sendiri.
Pada awalnya ia meminjam alat rekaman milik perusahaan Remaco, membuat
rekaman di Singapura dan
membangun studio rekaman sendiri dengan nama PT Warung Tinggi di
kawasan Warung Kopi Jakarta. Perusahaan ini pada awalnya memproduksi
sejumlah rekaman, satu diantaranya adalah album Titiek Puspa. PT Warung Tinggi inilah yang merupakan embrio berdirinya PT Metropolitan Studio pada tahun 1968. Hoki Amin Cengli - ayah 6 anak dan istri Lanni Djajanegara itu - kian berkembang. Pada awalnya memproduksi rekaman band Eka Sapta, karya lagu dan suara almarhum Bing Slamet, A. Riyanto dan sejumlah rekaman lain dalam bentuk piringan hitam (PH) dan kaset. Seiring dengan sukses debut rekaman tersebut, pada Oktober tahun 1971,
Amin mengubah nama PT Metropolitan Studio menjadi PT Musica Studio's
dalam bentuk akte pendirian perusahaan rekaman formal. Sejak saat itulah
berlangsung pembenahan perangkat lunak dan perangkat keras perusahaan
rekaman ini, misalnya dari jumlah studio rekaman yang hanya 2 buah
dengan masing-masing 4 tracks pada tahun 1968 menjadi 8 tracks pada tahun 1979, berkembang lagi menjadi 16 tracks pada 1981 dan 24 tracks pada tahun 1983. Kini jumlah studio rekaman yang terletak di kompleks PT Musica Studio Jl. Perdatam Pasar Minggu Jakarta Selatan itu berjumlah 5 buah. Sebagai perusahaan rekaman terbesar di Indonesia,
Musica Studio's segera melakukan inovasi dalam pola kerja manajemen
produksi. Sumber daya manusianya ditingkatkan, kualitas produksi album
rekaman diperbesar. Sewaktu Yamin Widjaja meninggal dunia pada bulan Agustus 1979,
istrinya Ny. Lanni Djajanegara bersama 4 dari 6 anaknya - mengambil
alih kendali, menjadi tulang punggung 'kerajaan bisnis' rekaman PT.
Musica Studio's. Empat orang putera-puterinya itu adalah Sendjaja
Widjaja, Indrawati Widjaja, Tinawati Widjaja dan Effendy Widjaja. Di
bawah kuartet pekerja rekaman bertangan dingin ini, PT Musica Studio's
berkembang bagai kerajaan musik raksasa diIndonesia, yang berhasil mengantar orang-orang musik muda menjadi artis tenar di bumi Indonesia. Sebelum itu, PT Musica Studio's juga didukung oleh keluarga Widjaja lainnya, yaitu Seniwati Widjaja dan Sundari Widjaja.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar